neraca saldo (trial balance)
A. ARTI DAN BENTTUK NERACA SALDO
Neraca saldo (trial balance) atau disebut juga neraca sisa adalah suatu ikhtisar dari buku besar pada akhir suatu periode akuntansi.
B. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN NERACA SALDO
Langkah-langkah penyusunan neraca saldo tersebut adalah:
1. menjumlahkan debit dan kredit setiap perkiraan yang ada.
2. membandingkan jumlah debit dan kredit setiap perkiraan yang mempunyai transaksi debit dan kredit.
3. mencatat saldo masing-masing perkiraan untuk disusun dalam bentuk neraca saldo.
Jika neraca saldo yang dibuat seimbang sebagaimana contoh di atas, maka biasanya dapat dinyatakan benar sepanjang pemasukan angka-angka di atas sesuai dengan perkiraannya masing-masing. Jadi dalam keseimbangan di atas sebenarnya bisa saja neraca saldo itu salah. misalnya, jika pencatatan debit unttuk "peralatan" dimasukkan didebit "perlengkapan".
Bila neraca saldo yang dibuat tidak seimbang, maka kemungkinan besar kesalahan terjadi karena
- salah mencatat debit menjadi di sebelah kredit.
- kemungkinan ada kesalahan dalam menentukan saldo perkiraan.
- kesalahan menulis angka pada saat dipindahkan ke neraca saldo.
- kesalahan menjumlah kolom debit atau kredit di neraca saldo.
Untuk menemukan kesalahan-kesalahan itu, seharusnya dengan segera meneliti kembali pencatatan dalam jurnal maupun Buku Besar, atau memeriksa kembali keseluruhan proses akuntansi dengan cara seperti berikut:
1. memeriksa kembali kebenaran jumah kolom debit dan kredit neraca saldo.
2. meneliti nama perkiraan-perkiraan yang ada dengan yang tercatat pada neraca saldo.
3. memeriksa kembali jumlah debit dan kredit buku besar termasuk menghitung kembali saldo-saldonya.
4. mencocokan angka-angka yang ada di dalam jurnal dengan yang di buku besar.
5. memeriksa kembali keseimbangan antara jumlah debit dan kredit tiap transaksi yang dicatat dalam jurnal.
C. FUNGSI NERACA SALDO
Neraca saldo pada hakikatnya dibuat sebagai suatu alat yang berfungsi sebagai menguji untuk mengetahui antara debit dan kredit dalam buku besar pada akhir periode akuntansi. di samping itu, Neraca Saldo berfungsi juga sebagai dasar (basis) penyusunan laporan keuangan.
Neraca saldo (trial balance) atau disebut juga neraca sisa adalah suatu ikhtisar dari buku besar pada akhir suatu periode akuntansi.
B. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN NERACA SALDO
Langkah-langkah penyusunan neraca saldo tersebut adalah:
1. menjumlahkan debit dan kredit setiap perkiraan yang ada.
2. membandingkan jumlah debit dan kredit setiap perkiraan yang mempunyai transaksi debit dan kredit.
3. mencatat saldo masing-masing perkiraan untuk disusun dalam bentuk neraca saldo.
Jika neraca saldo yang dibuat seimbang sebagaimana contoh di atas, maka biasanya dapat dinyatakan benar sepanjang pemasukan angka-angka di atas sesuai dengan perkiraannya masing-masing. Jadi dalam keseimbangan di atas sebenarnya bisa saja neraca saldo itu salah. misalnya, jika pencatatan debit unttuk "peralatan" dimasukkan didebit "perlengkapan".
Bila neraca saldo yang dibuat tidak seimbang, maka kemungkinan besar kesalahan terjadi karena
- salah mencatat debit menjadi di sebelah kredit.
- kemungkinan ada kesalahan dalam menentukan saldo perkiraan.
- kesalahan menulis angka pada saat dipindahkan ke neraca saldo.
- kesalahan menjumlah kolom debit atau kredit di neraca saldo.
Untuk menemukan kesalahan-kesalahan itu, seharusnya dengan segera meneliti kembali pencatatan dalam jurnal maupun Buku Besar, atau memeriksa kembali keseluruhan proses akuntansi dengan cara seperti berikut:
1. memeriksa kembali kebenaran jumah kolom debit dan kredit neraca saldo.
2. meneliti nama perkiraan-perkiraan yang ada dengan yang tercatat pada neraca saldo.
3. memeriksa kembali jumlah debit dan kredit buku besar termasuk menghitung kembali saldo-saldonya.
4. mencocokan angka-angka yang ada di dalam jurnal dengan yang di buku besar.
5. memeriksa kembali keseimbangan antara jumlah debit dan kredit tiap transaksi yang dicatat dalam jurnal.
C. FUNGSI NERACA SALDO
Neraca saldo pada hakikatnya dibuat sebagai suatu alat yang berfungsi sebagai menguji untuk mengetahui antara debit dan kredit dalam buku besar pada akhir periode akuntansi. di samping itu, Neraca Saldo berfungsi juga sebagai dasar (basis) penyusunan laporan keuangan.
Komentar
Posting Komentar